Cara menambal ban
1.Mempersiapkan perlengkapan .
Untuk memperbaiki ban tubeless, Anda perlu menyiapkan alat reparasi ban.
Perlengkapan ini biasanya adalah pengait pembersih (pembuka lubang ban), karet penambal, pengait pengikat, dan perekat pengikat (perekat khusus ban).
2. Menemukan Lokasi Kebocoran
Untuk menggunakan metode penambalan ban tubeless , Anda perlu mengetahui secara pasti letak kebocorannya.
Penyebab kebocoran ban juga berbeda-beda sehingga relatif lebih sulit menemukan kebocoran pada ban tubeless dibandingkan ban tubular.
Kalaupun ban tubeless bocor, tekanan udaranya tidak langsung turun, tapi sedikit demi sedikit tekanan udaranya berkurang.
Namun bukan tidak mungkin menemukan titik tusukan pada ban tubeless.
Langkah pertama adalah memompa ban hingga sempurna dan mencuci permukaan ban dengan air sabun.
Paparan air sabun akan menyebabkan terbentuknya gelembung di lokasi kebocoran.
Jika Anda melihat suatu titik, segera tandai.
3.Membersihkan Ban
Langkah selanjutnya dalam menambal ban tubeless adalah pembersihan.
Jadi untuk langkah pertama ini Anda memerlukan pengait pembersih atau pembuka lubang ban.
Kait pembersih berupa obeng dengan kait ganda di ujungnya.
Untuk membersihkan ban yang rusak, tempelkan pengait pembersih ke dalam ban.
Tusuk dengan hati-hati, putar alat searah jarum jam hingga lubang membesar.
Jika ukuran lubang bertambah, keluarkan dengan memutar alat berlawanan arah jarum jam.
4.Mulai menambal.
Jika kebocoran dirasa sudah bersih, Anda dapat mulai menambal. Pada tahap ini Anda memerlukan tiga alat: tambalan elastis, kait pemasangan, dan perekat pemasangan.
Pertama, ambil tambalan karet dan masukkan ke dalam lubang pengait.
Masukkan karet setengahnya. Kemudian oleskan lem secara merata pada karet.
Jika karet dilapisi perekat, tempelkan kait pemasangan karet ke dalam kebocoran.
Peras alat hingga karet menutupi separuh kebocoran.
Kemudian tarik pengait dengan cepat hingga karet terlepas dari alat.
Potong sisa karet hingga bersih.
5.Periksa kembali.
Setelah Anda melakukan tambalan pada ban anda, lakukan pengecekan.
Caranya sama seperti mencari titik kebocoran yang kedua.
Jika masih ada gelembung udara di dalam ban akibat kebocoran udara saat diperiksa ulang, maka ban perlu diperbaiki kembali.
Jika tidak ada, Anda perlu menggunakan ban tubeless.
Cara menambal ban tubeless di atas sebaiknya hanya dilakukan dalam keadaan darurat.
Jika dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ban kendaraan anda.
Jika ban tubeless Anda rusak parah, jangan ragu untuk segera menggantinya di bengkel ban.
6 gunakan ban serep .
Selain kebocoran, sebaiknya gunakan juga ban serep kendaraan Anda jika terjadi keadaan darurat.
Namun, jangan selalu menggunakan ban serep.
Bawalah ban yang rusak ke bengkel untuk segera diperbaiki jangan di biarkan atau dibuang
Artinya, Anda bisa mengganti ban serep dengan ban yang sudah ditambal.
Cara menambal ban
